Ajat Rochmat Jatnika : Pemkab Bogor Berkomitmen Jadikan Kabupaten Bogor Destinasi Investasi Yang Menarik
𝐁𝐨𝐠𝐨𝐫𝐙𝐨𝐧𝐞𝐍𝐞𝐰𝐬 - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor berkomitmen untuk menjadikan Kabupaten Bogor sebagai destinasi investasi yang menarik.
“Kami berkomitmen untuk menjadikan Kabupaten Bogor sebagai destinasi investasi yang menarik," katanya, saat mewakili Pj. Bupati Bogor pada acara Forum Investasi, di Babakan Madang, Selasa, 22 Oktober 2024.
Ajat Rochmat Jatnika menjelaskan, untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, investasi yang berorientasi pada inovasi dan teknologi tinggi perlu terus didorong.
"Hal ini akan memperkuat basis manufaktur dan menciptakan ekosistem industri yang tangguh," jelas Ajat.
Untuk mencapai tujuan tersebut, disebutkan Sekda Kabupaten Bogor, berbagai upaya telah dilakukan, seperti penyempurnaan kebijakan dan regulasi, percepatan proses perizinan, peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pelatihan, serta pembangunan infrastruktur yang mendukung kegiatan industri.
“Kami yakin, dengan menciptakan lingkungan bisnis yang kondusif, potensi sektor industri di Kabupaten Bogor dapat terus dikembangkan,” sebut Ajat.
Ajat menambahkan, dengan semangat otonomi daerah, Pemkab Bogor menyadari pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.
Oleh karena itu, berbagai upaya dilakukan untuk menjalin kerja sama yang erat dengan pemerintah pusat, pemerintah provinsi, sektor swasta, dan masyarakat.
“Salah satu fokus utama adalah pengembangan sektor industri, yang diharapkan dapat meningkatkan daya saing daerah dan menarik minat investor,” kata Ajat.
Ajat berharap, Forum Investasi dapat menghasilkan rekomendasi kebijakan untuk Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor, dalam pengembangan sektor industri guna meningkatkan investasi daerah.
Forum Investasi tersebut, mengusung tema pengembangan sektor industri sebagai penguatan daya saing investasi daerah.
Narasumber diantaranya, perwakilan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Jawa Barat, Karina R. Hendrawan, Direktur Eksekutif Himpunan Kawasan Industri, Fahmi Shahab, Direktorat Pelayanan Perizinan Berusaha Sektor Industri Kementerian Investasi/BKPM, Dhonny Gumilang dan Praktisi Lingkungan Hidup Nasional, Pramono Iriawan. ***
𝐏𝐞𝐧𝐮𝐥𝐢𝐬: 𝐅𝐚𝐣𝐚𝐫
𝐄𝐝𝐢𝐭𝐨𝐫: 𝐌𝐮𝐡𝐚𝐦𝐦𝐚𝐝 𝐙𝐚𝐟𝐫𝐲 𝐀𝐤𝐛𝐚𝐫