Bencana Kekeringan Meluas, 2.8 Juta Liter Lebih Bantuan Air Bersih Gratis Disalurkan Pemerintah Kabupaten Bogor
BogorZoneNews - Hingga kini sebanyak 2.822.000 liter bantuan darurat air bersih gratis telah disalurkan Pemerintah Kabupaten Bogor menyebar ke wilayah yang terdampak kekeringan, Selasa, 19 September 2023.
Bencana kekeringan yang kian meluas di 34 dari 40 Kecamatan se-Kabupaten itu, mengakibatkan masyarakat kesulitan mendapatkan air bersih.
Hingga kini bencana itu terjadi di 155 Desa/Kelurahan, yang dialami 93.241 KK, yang terdiri dari 320.147 jiwa, sejak 3 Mei-18 September 2023.
Kendati begitu, Pemerintah Kabupaten Bogor telah berupaya melakukan penanggulangannya dengan membentuk tim terpadu, Tim Penanggulangan Bencana Kekeringan Kabupaten Bogor.
Tim besutan Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor, Burhanudin pada Senin, 28 Agustus 2023 lalu itu terdiri dari, BPBD, Damkar, PDAM dan PMI.
Bahkan, Pemerintah Kabupaten Bogor telah mensiagakan sebanyak 18 unit armada truk tangki air bersih, yang masing-masing 10 unit truk tangki dari Damkar, 4 unit dari BPBD, 3 unit dari PDAM, dan satu unit dari PMI Kabupaten Bogor.
"Hingga kini, kami telah menyalurkan bantuan darurat air bersih sebanyak 2.822.000 liter air bersih untuk 93.241 KK dengan 320.147 jiwa yang terdampak kekeringan," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Aris Nurjatmiko kepada wartawan di Cibinong, Selasa, 19 September 2023.
34 Kecamatan Dilanda Kekeringan
Disebutkannya, 34 wilayah Kecamatan yang dilanda bencana kekeringan itu, Tenjo, Jasinga, Sukajaya, Nanggung, Leuwisadeng, Cibungbulang, Citeureup, Jonggol, Babakanmadang, Sukamakmur, Tanjungsari, Cigombong, Cisarua, Cijeruk, Ciseeng.
Selain itu di Rancabungur, Ciampea, Cariu, Sukaraja, Pamijahan, Megamendung, Cibinong, Gunungputri, Rumpin, Tenjolaya, Leuwiliang, Cigudeg, Gunung Sindur, Ciawi, Tamansari, Parung, Sukajaya, Klapanunggal dan Dramaga.
"Terbanyak di Jasinga ada 13 desa dan di Kecamatan Jonggol ada 10 desa," sebutnya.
Menurutnya, volume penyaluran air bersih itu bervariasi, mulai dari 2.500 liter hingga 30.000 liter.
"Bagi masyarakat yang membutuhkan penyaluran air bersih bisa menghubungi Call Center Tanggap Darurat Bencana Kekeringan di Call Center BPBD 0812-1010-9002 atau Layanan Kegawat Daruratan di 112, bebas pulsa," tandas Aris Nurjatmiko.
Perkuat Penanggulangan Bencana Kekeringan
Sementara itu, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bogor, Arman Jaya menyebutkan, sampai saat ini jajarannya terus menyalurkan bantuan darurat air bersih ke wilayah-wilayah yang terdampak bencana kekeringan.
Bahkan, upaya penanggulangan bencana kekeringan terus diperkuat dengan optimalisasi pendistribusian air bersih rutin setiap hari.
"Operasi darurat kekeringan terus kita perkuat, mulai dari deteksi dini, optimalisasi pendistribusian air bersih yang rutin setiap hari dilakukan, dan pencegahan untuk mengantisipasi meluasnya dampak bencana kekeringan," sebut Arman.
Lebih lanjut, dikatakan Kepala Dinas Damkar Kabupaten Bogor, 10 sektor Damkar, yang tersebar di Kabupaten Bogor juga telah diinstruksikan dan diingatkan untuk gerak cepat merespon laporan masyarakat, serta menyalurkan air bersih bagi warga yang terdampak bencana kekeringan.
"Kami telah menginstruksikan dan mengingatkan semua sektor jajaran Damkar Kabupaten Bogor untuk gerak cepat mendistribusikan air bersih bagi warga yang terdampak bencana kekeringan saat ini," pungkasnya.
Sedangkan Komandan Kompi TRC BPBD Kabupaten Bogor, Hayat Hidayat mengatakan bagi masyarakat yang membutuhkan air bersih bisa langsung lapor ke desa dan kelurahan setempat.
"Setelah ada laporan dari kecamatan, kita langsung gerak cepat mendistribusikan air bersih sesuai kebutuhan masyarakat. Kita juga koordinasi dengan PDAM dan air curah yang terdekat supaya lebih cepat penyaluran air bersihnya," kata Hayat. ***
Penulis: Deddy Blue
Editor: Deddy Blue