Dishub Kabupaten Bogor Pasang Portal Blokade Lalin Truk Tambang di Parungpanjang
BogorZoneNews - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor bergerak cepat menyikapi laporan dan keluhan masyarakat Parungpanjang, terkait lalu lalang truk angkutan tambang, yang beroperasi di luar jam operasional yang sudah ditentukan Pemerintah Kabupaten Bogor.
Pasalnya, selain mempercepat kerusakan ruas jalan, akibat maraknya truk tambang yang mondar-mandir, kondisi lalu lintas setempat juga kerap dibuat macet yang menjengkelkan.
Belum lagi sudah banyak nyawa yang melayang akibat kecelakaan truk tambang, selama beberapa belas tahun terakhir di sekitar Parungpanjang sampai Rumpin.
Karena itu, petugas Dishub Kabupaten Bogor terpaksa memasang portal, yang dijaga petugas dengan dibagi 3 shift, agar tidak truk angkutan tambang yang melintas di luar jam operasional yang sudah ditentukan Pemerintah Kabupaten Bogor.
Sebab, sejak 30 Desember 2021 lalu, Pemerintah Kabupaten Bogor telah menerbitkan peraturan untuk jam operasional bagi truk tambang. Yakni, truk-truk bermuatan besar itu hanya boleh melintas pada pukul 20.00 hingga 05.00 WIB setiap harinya.
"Banyak laporan dan keluhan dari masyarakat, terkait lalu lalang truk angkutan tambang yang beroperasi di luar jam yang sudah ditentukan," ungkap Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Kabupaten Bogor, Dadang Kosasih, Rabu, 15 Nopember 2023.
Karena itu, dikatakan Dadang, sebagai bukti melayani laporan dan keluhan masyarakat, terkait persoalan keamanan, ketertiban serta kelancaran lalulintas (Kamtibcar Lantas) dan transportasi tersebut, Dishub Kabupaten Bogor gerak cepat hadir mengendalikan dan melakukan penanganannya.
"Sebagai upaya jangka pendeknya, kami terpaksa memasang portal, untuk memblokade truk tambang yang melintas. Mudah-mudahan dengan adanya pemasangan portal masyarakat akan lebih terjaga gak kayak sekarang yang benar-benar memprihatinkan dengan kendaraan tronton yang tidak mengindahkan peraturan," tegasnya.
Ditandaskannya, portal tersebut hanya dibuka sesuai aturan yang berlaku, yakni pada pukul 20.00 hingga 05.00 WIB setiap harinya.
"Kami sengaja pasang portal itu di sekitar kantor Kecamatan, Puskesmas dan UPT Dishub Parungpanjang agar mudah dikontrol," tandasnya.
Puluhan Nyawa Melayang
Sementara itu, sehubungan dengan banyaknya atau puluhan nyawa yang melayang akibat kecelakaan truk tambang, selama beberapa belas tahun terakhir di sekitar Parungpanjang sampai Rumpin. Ridwan Kamil, saat menjabat Gubernur Jawa Barat mengakui hal tersebut.
"Puluhan nyawa sudah melayang, selama belasan tahun, karena terjadinya kecelakaan truk tambang pengangkutan batu dengan kendaraan masyarakat di jalan umum," kata Kang Emil dalam unggahannya di instagram, Selasa, 30 Mei 2023 lalu.
Karena itu, sebagai solusinya, orang nomor satu di Jawa Barat itu berencana membuatkan jalur khusus truk tambang untuk mengurangi kemacetan dan angka kecelakaan.
Jalur khusus tambang itu rencananya akan dibuat sepanjang 11,6 km. Jalur itu juga disebut akan terhubung dengan Jalan tol lingkar luar Jakarta atau Jakarta Outer Ring Road (JORR) 3.
Bahkan, jalan tol khusus truk tambang yang menghubungkan wilayah Rumpin-Parungpanjang, ditargetkan akan beroperasi pada Juni 2024 mendatang.
Tol khusus truk tambang itu juga diharapkan menjadi jawaban permasalahan sosial yang ditimbulkan oleh truk berukuran besar pengangkut tambang.
"Masyarakat hidup tenang, tidak banyak debu, tidak banyak kecelakaan, bisnis juga silakan jalan," sebutnya, saat mengunjungi lokasi jalan tol khusus tambang di Desa Rengasjajar, Kecamatan Cigudeg, Senin, 29 Mei 2023 lalu. ***
Penulis: Deddy Blue
Editor: Deddy Blue