Iwan Setiawan Ditanya Presiden Soal Kabupaten Bogor, Ini Jawabannya
BogorZoneNews - Presiden Joko Widodo menanyakan soal perkembangan Kabupaten Bogor kepada Plt. Bupati Bogor, Iwan Setiawan, saat kunjungan kerja di Pasar Parung, Kecamatan Parung dan Pasar Prumpung, Kecamatan Gunung Sindur, Rabu, 21 Juni 2023.
“Kepada Presiden Jokowi saya melaporkan, alhamdulillah Kabupaten Bogor relatif kondusif. Semenjak awal tahun 2023, baik permasalahan ekonomi, sosial, bencana dan yang lainnya bisa ditangani dengan baik,” terang Iwan.
Saat blusukan ke pasar-pasar di wilayah Utara Kabupaten Bogor itu, Iwan Setiawan bersama sejumlah pejabat lainnya turut mendampingi Jokowi, diantaranya Anggota DPR RI, Pangdam III Siliwangi dan Kapolda Jawa Barat.
Iwan Setiawan menyebutkan, saat kunjungan tersebut, Presiden Jokowi, selain berdialog dengan para pedagang, juga memberikan bantuan sembako dan bantuan langsung tunai (BLT) kepada para pedagang.
Untuk BLT, orang nomor satu di Indonesia itu menyerahkan 800 paket BLT dengan nilai masing-masing sebesar Rp 1,2 juta, sementara untuk paket sembako jumlahnya lebih banyak lagi.
“Alhamdulillah bapak Presiden menyerahkan bantuan langsung kepada pedagang. Tentunya kami senang, para pedagang mendapatkan suntikan pendanaan untuk keluarga mereka dan untuk usahanya," sebut Plt. Bupati Bogor.
Sebelumnya, saat tiba dan turun dari mobil kepresidenan, ribuan warga dan pedagang yang telah menunggunya di Pasar Parung menyambut Jokowi dan spontan menyanyikan lagu Selamat Ulang Tahun. Karena diketahui, tanggal 21 Juni merupakan hari lahir Presiden yang saat ini telah berusia 62 tahun.
Sementara itu, Presiden Jokowi mengatakan, menjelang perayaan Idul Adha 1444 Hijriah, 2023 Masehi, harga bahan pokok masih stabil atau tidak mengalami lonjakan.
“Stabilitas harga bahan pokok masih terjaga seperti daging ayam dan minyak goreng. Kemudian, harga bawang merah juga menurun sedikit. Daging ayam juga harganya baik, baik untuk peternak maupun untuk konsumen masyarakat. Minyak tadi juga sama masih Rp14 ribu,” kata Jokowi.
Harga beras, lanjut Jokowi, masih terdapat yang di bawah Rp10 ribu per kilogram. Untuk harga telur, fluktuasi harga terjadi secara musiman. Pemerintah akan menjaga keseimbangan harga agar dapat terjangkau oleh masyarakat, namun tetap menguntungkan bagi para petani atau peternak.
"Kadang-kadang kan memang seperti itu. Daging ayam naik, kadang naik tapi juga anjlok. Kalau naik peternak senang banget. Pembelinya pasti mengeluh. Kalau turun peternak pasti mengeluh. Menjaga keseimbangan itu yang tidak mudah," tandas Presiden Jokowi. ***
Penulis: Dimas
Editor: Muhammad Zafry Akbar