Macet di Puncak Bogor Sulit Diurai, Pemerintah Bakal Bangun Jalan Tol Hingga Kereta Gantung
BogorZoneNews - Puluhan tahun kondisi kemacetan lalu lintas di jalur Puncak, Bogor-Cianjur, hingga kini belum mampu ditanggulangi pemerintah dengan signifikan.
Bahkan, pemerintah mengakui, penanganan persoalan kemacetan di kawasan wisata berudara sejuk pegunungan tersebut belum mampu diselesaikan.
Hal itu dikatakan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, saat Raker Evaluasi Pelaksanaan Infrastruktur dan Transportasi Mudik Lebaran 2023, dengan Komisi V DPR RI, Rabu, 24 Mei 2023.
Budi menjelaskan secara umum pelaksanaan mudik dan arus balik Lebaran 2023 berjalan dengan baik. Tercatat, ada 26,30 juta kendaraan yang melakukan perjalanan mudik Lebaran 2023, baik menggunakan transportasi darat, laut maupun udara.
Namun persoalan kemacetan yang belum bisa diurai pemerintah hingga saat ini adalah di kawasan Puncak Bogor. Sehingga dikatakannya, penanganannya harus berkoordinasi dengan pemerintah daerah.
"Memang tujuan ke Puncak belum bisa kita selesaikan oleh karena itu kami harus bersama dengan pemerintah daerah mencari solusi bagaimana transportasi ke Puncak lebih baik," kata Budi.
Begitu juga pada kesempatan yang sama, diungkapkan Sekjen Kementerian PUPR, Mohammad Zainal Fatah, salah satu titik kemacetan yang menjadi catatan PUPR adalah di jalur Puncak Bogor.
"Penanganan titik kemacetan antara lain di Nagreg Jawa Barat, di Puncak, dan akses menuju Pelabuhan Merak dan Pelabuhan Ciwandan. Kami tetap ingin mengupayakan agar kemacetan di Puncak dapat diselesaikan lebih baik ke depan," ungkapnya.
Sementara itu, Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR sebelumnya mengungkapkan, direncanakan di kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat, bakal dibangun jalan tol. Bahkan, pemrakarsa dari proyek tersebut sudah mendapatkan izin dari pemerintah untuk melakukan studi kelayakan (feasibility study).
"Pembangunan jalan tol di kawasan Puncak Bogor diperkirakan akan menelan biaya investasi hingga Rp 25 triliun," ungkap Direktur Jalan Bebas Hambatan, Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR, Triono Junoasmono.
Solusi Soal Puncak, Bukan Cuma Jalan Tol, Kereta Gantung Juga?
Sejumlah usulan penanganan momok kemacetan di jalur Puncak, sudah dilakukan kajian transportasi dari bidang sarana, prasarana dan keselamatan oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Termasuk kajian rencana pembangunan kereta gantung, sebagai solusi mengatasi kemacetan di jalur utama Puncak, yang mencakup wilayah Kabupaten Bogor dan Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Kepala Badan Kebijakan Transportasi (Baketrans) Kemenhub, Gunung Hutapea mengungkapkan, pihaknya sudah mengkaji sejumlah solusi terkait mengatasi macet di jalur Puncak yang terjadi setiap hari, terutama masa liburan.
"Kami berkoordinasi dengan kementerian lain, termasuk Komisi V DPR untuk menyampaikan solusi kemacetan di jalur Puncak, dan kereta gantung salah satu solusi yang sudah kami sampaikan dan mendapat respons cukup baik," ungkapnya.
Menurut Gunung, kajian itu akan lebih dimatangkan bersama Kementerian PUPR dan Kementerian Keuangan, sehubungan anggaran yang dibutuhkan dalam membangun kereta gantung yang lokasinya akan berada di wilayah Bogor dan Cianjur.
Selain kereta gantung, Baketrans Kemenhub juga mengajukan solusi lain untuk mengatasi macet di jalur utama Puncak. Diantaranya, pelebaran jalan, penataan simpangan, membangun jalan bebas hambatan atau Jalan Tol Jagorawi-Caringin tembus Gunung Mas.
Dikatakan Gunung, sejumlah usulan tersebut, sudah dilakukan kajian transportasi dari bidang sarana, prasarana dan keselamatan.
Bahkan sudah dikoordinasikan dengan kementerian lain termasuk Komisi V DPR untuk menyampaikan solusi kemacetan di jalur Puncak, salah satunya kereta gantung, dan mendapat respons cukup baik.
Sehingga, pihaknya akan berkolaborasi dengan sejumlah pemangku kepentingan terkait dan memberi rekomendasi pada Menteri Perhubungan untuk mengoptimalkan lalu lintas di jalur Puncak.
"Baketrans akan memberikan rekomendasi paling tepat dan akan dievaluasi ke depannya, saat ini yang akan dievaluasi adalah jalur mulai Bogor sampai Puncak-Cianjur. Setelah dikaji beberapa alternatif termasuk kereta gantung, nantinya tim Baketrans, PUPR, dan Komisi V DPR akan membahas lebih detail," katanya.
DPR Dukung Solusi Macet Puncak
Komisi V DPR RI mendukung penuh serta mengapresiasi langkah yang telah dilakukan Baketrans Kemenhub, karena kebijakan yang direkomendasikan dalam meningkatkan keselamatan di wilayah Puncak-Cianjur sudah cukup optimal.
Anggota Komisi V DPR, Neng Eem Marhamah Zulfa Hiz, yang berasal dari dari Dapil Cianjur-Bogor mengatakan, solusi kemacetan di jalur Puncak yang dapat menjadi pertimbangan lain adalah menambah infrastruktur untuk mengurai kemacetan dan menambah jaringan jalan yang tersambung dengan jalan nasional.
"Yang akan dibahas lebih lanjut adalah penggunaan kereta gantung untuk mengurangi volume kendaraan," ujarnya. ***
Penulis: Deddy Blue
Editor: Deddy Blue