Pj. Bupati Bogor Berharap Aksi Pengendailan Inflasi Konsisten Dilakukan JajarannyaΒ
ππ¨π π¨π«ππ¨π§ππππ°π¬ - Pj. Bupati Bogor, Bachril Bakri berharap, agar Kabupaten Bogor tidak masuk 10 daerah dengan tingkat inflasi yang tertinggi di Indonesia.
Karena itu, segala upaya dan langkah-langkah strategis harus terus dilakukan. Selain itu, berkolaborasi dengan seluruh pihak, diantaranya Forkopimda, Kadin, Baznas, dan stakeholder lainnya juga ditingkatkan.
Hal itu ditegaskan Pj. Bupati Bogor saat memimpin rapat koordinasi pengendalian inflasi daerah tingkat Kabupaten Bogor, di Ruang Rapat I, Sekretariat Daerah, Cibinong, Senin, 21 Oktober 2024.
"Saya minta semua jajaran untuk konsisten melaksanakan aksi pengendalian inflasi," tegasnya.
Hadir secara virtual Pelaksana Tugas (Plt.) Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Tomsi Tohir, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Bogor, jajaran kepala perangkat daerah.
Pj. Bupati Bogor, Bachril Bakri menjelaskan, tugas Pemerintah Kabupaten Bogor melakukan aksi untuk mengendalikan inflasi di Kabupaten Bogor.
Menurutnya, menjaga harga-harga di pasaran jangan sampai mencapai di atas harga eceran tertinggi sudah tepat.
“Saya minta setiap minggu kita harus hati-hati mencermati dinamika, untuk minggu ini fokus kita ke beberapa komoditas diantaranya, cabe merah, cabe rawit, daging sapi,” jelas Bachril.
Kemudian Bachril juga meminta agar rencana yang sudah disusun untuk diimplementasikan. Bahkan, dirinya siap turun untuk memastikan program tersebut berjalan dengan baik.
Diantaranya rencana aksi untuk pengendalian inflasi, menurunkan angka stunting, mengurangi kemiskinan ekstrim, dan pengangguran terbuka.
“Untuk mengendalikan inflasi, kita tidak boleh lengah, saya selalu minta data yang disajikan itu mingguan, jika ada harga yang melebihi harga eceran tertinggi maka segera ambil langkah untuk menurunkan harga tersebut,” tandas Bachril. ***