Pj. Bupati Bogor : Wujudkan Budaya Inovasi Pelayanan Publik yang Berkualitas Sangat Penting

Pj. Bupati Bogor : Wujudkan Budaya Inovasi Pelayanan Publik yang Berkualitas Sangat Penting

Smallest Font
Largest Font

𝕭𝖔𝖌𝖔𝖗𝖓𝖊𝖜𝖘𝖗𝖔𝖔𝖒 -  Pj. Bupati Bogor, Bachril Bakri membuka kegiatan Penganugerahan Gelar Inovasi Daerah Kabupaten Bogor Ke-9, Jumat, 8 November 2024.

Kegiatan itu sebagai komitmen Pemerintah Kabupaten Bogor, untuk mewujudkan budaya inovasi meningkatkan kualitas pelayanan publik, yang dirasakan langsung masyarakat.

Gelar Inovasi Daerah Kabupaten Bogor tahun 2024, mengusung tema "Inovasi Berdaya Saing dan Berbasis Pembangunan Aparatur dan Masyarakat, Dalam Pemanfaatan Potensi Unggulan Daerah untuk Kabupaten Bogor Maju".

Dalam kegiatan tersebut, beberapa penghargaan diberikan kepada sejumlah karya inovasi, untuk kategori Perangkat Daerah, Puskesmas, Dosen atau Peneliti, masyarakat umum, SMA/SMK, dan SMP.

Selain itu penghargaan untuk duta inovasi desa, duta inovasi terfavorit, penghargaan khusus dan pemberian sertifikat Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) untuk 10 produk inovasi.
 
Pj. Bupati Bogor, Bachril Bakri mengatakan, menciptakan berbagai inovasi sangat penting bagi aparatur Pemerintah Daerah, agar dapat memberikan layanan yang lebih berkualitas, baik dalam lingkup internal birokrasi, maupun dalam pelayanan kepada masyarakat.
 
“Langkah-langkah inovatif diperlukan untuk memastikan, bahwa perbaikan peringkat tidak hanya menjadi statistik belaka, tetapi benar-benar mencerminkan peningkatan kualitas pelayanan publik, yang dirasakan oleh masyarakat secara langsung,” kata Bachril.

Bachril menjelaskan, Pemerintah Kabupaten Bogor berkomitmen mendukung peningkatan kemampuan inovasi.

Pada tahun 2024, beberapa hasil inovasi dari kompetisi ini akan didaftarkan dalam aplikasi kekayaan intelektual, untuk mendapatkan hak cipta. Upaya ini akan terus diperluas untuk memperoleh lebih banyak Hak Kekayaan Intelektual, guna mempercepat peningkatan inovasi dan penerapannya demi kesejahteraan masyarakat.

“Saya ucapkan selamat kepada semua penerima penghargaan inovasi daerah. Prestasi ini adalah bukti komitmen dan kerja keras saudara, dalam menjadikan Kabupaten Bogor menjadi lebih baik. Semoga prestasi ini menjadi inspirasi bagi semua orang, untuk terus berinovasi dan berkontribusi untuk perkembangan Kabupaten Bogor,” jelas Bachril.

Bachril berharap, ajang Gelar Inovasi Daerah Kabupaten Bogor ke-9 ini, dapat memacu dan memicu semangat kreativitas, serta mendorong pengembangan ide-ide baru, yang bermanfaat bagi Kabupaten Bogor.

Dia juga menyampaikan terimakasih kepada panitia, dan tim penilai inovasi, yang terdiri dari unsur Pemerintah, Perguruan Tinggi dan dunia usaha.

Untuk diketahui, juara pertama kategori Perangkat Daerah adalah Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (Bappenda) dengan inovasi Lapor Pak.

Juara pertama kategori Puskesmas adalah Puskesmas Rumpin, dengan inovasi BUMIL P3DE (Ibu Hamil Periksa Triple Eliminasi di Posyandu).

Juara pertama kategori Dosen atau Peneliti adalah Dr. Abdullah Baharun dari Universitas Djuanda, dengan inovasi Ayam Kampung Pedaging Unggul Unida.

Juara pertama kategori masyarakat umum adalah Ivan Taufiq dari Kecamatan Dramaga dengan inovasi produk inovasi berbasis herbal. Sedangkan Juara pertama kategori SMA/SMK adalah Fauzi Bayu, dari SMAN 1 Cigombong, dengan inovasi Kulkas Mini.

Juara pertama kategori SMP adalah Umar Ahmad, dari SMPN 2 Kemang, dengan, inovasi Pengembangan Gemy Sebagai Chatbot Asisten Belajar Siswa Di SMPN 2 Kemang.

Sementara peraih penghargaan juara pertama Duta Inovasi Desa adalah Sukma Kelana, dari Institut Agama Islam Sahid. Diberikan juga penghargaan untuk Duta Inovasi terfavorit diantaranya kepada Universitas Indonesia, Universitas Nusa Bangsa, STAI Sirojul Falah, Universitas Pakuan, dan STAI Al Hidayah.

Hadir pada kegiatan tersebut, Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor, perwakilan Forkopimda, perwakilan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia, Plt. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang), perwakilan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan perguruan tinggi. ***

𝐏𝐞𝐧𝐮𝐥𝐢𝐬: 𝐃𝐢𝐜𝐤𝐲 
𝐄𝐝𝐢𝐭𝐨𝐫: 𝐌𝐮𝐡𝐚𝐦𝐦𝐚𝐝 𝐙𝐚𝐟𝐫𝐲 𝐀𝐤𝐛𝐚𝐫

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
Redaksi Author