Pj. Gubernur Puji Langkah Pj. Bupati Bogor Selesaikan Sejumlah Persoalan
BogorZoneNews-Pj. Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin memuji langkah-langkah Pj. Bupati Bogor, Asmawa Tosepu menyelesaikan sejumlah persoalan di Kabupaten Bogor dengan tegas.
Hal ini disampaikannya usai memberikan arahan pada acara optimalisasi pencapaian indikator makro Kabupaten Bogor, di Ruang Serbaguna I, Sekretariat Daerah Kabupaten Bogor, Cibinong, Kamis, 27 Juni 2024.
Hadir pada kegiatan tersebut, jajaran Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor, Suryanto Putra, jajaran Kepala Perangkat Daerah, Camat, Lurah, dan perwakilan Kepala Desa di lingkup Pemerintah Kabupaten Bogor.
Pj. Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin menyampaikan dirinya mengapresiasi ketegasan Pj. Bupati Bogor, Asmawa Tosepu dalam melakukan langkah-langkah menyelesaikan sejumlah persoalan di Kabupaten Bogor, salah satunya adalah penataan PKL di kawasan Puncak.
“Jangan ragu untuk menegakkan aturan, kami selalu mendukung tindakan Pak Bupati dalam menegakkan aturan,” ujar Bey Machmudin.
Bey menambahkan, salah satunya ada satu kawasan yang dibangun oleh BUMD Provinsi Jawa Barat, kalau memang menyalahi aturan silahkan ditindak dengan tegas. Ia tidak mau ini menjadi masalah di kemudian hari, maka silahkan jangan ragu-ragu menindak jika melanggar aturan.
“Permasalahan kemacetan di Puncak sudah berlangsung selama bertahun-tahun, dengan keberanian Pj. Bupati kini mulai terurai. Soal bantuan penerangan jalan umum akan saya koordinasikan jajaran dinas terkait untuk menindaklanjuti,” kata Bey.
Bey melanjutkan, permasalahan di Parung Panjang, dinilainya permasalahan di sana sangat kompleks, namun melihat langkah Pj. Bupati Bogor saat ini sudah mulai terurai.
Berikutnya Ia juga mengapresiasi program orang tua asuh stunting sebagai langkah terobosan percepat penurunan angka stunting.
“Dengan program tersebut saya yakin angka stunting di Kabupaten Bogor akan turun, saya juga minta Kepala Dinas Kesehatan untuk mengadopsi program tersebut di Kabupaten/Kota se-Jawa Barat sebagai upaya kita kepada masyarakat,” tandas Bey Machmudin.
Pada kesempatan tersebut, Pj. Bupati Bogor, Asmawa Tosepu menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat, dalam hal ini Pj. Gubernur Jawa Barat bersama jajarannya yang memberikan semangat, nutrisi, menambah energi dalam rangka optimalisasi pelaksanaan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan di Kabupaten Bogor.
“Kami melaporkan beberapa hal strategis, pertama adalah kondisi makro ekonomi Kabupaten Bogor dan aksi prevalensi kasus stunting. Kami juga sudah melaporkan tentang kesiapan Pemerintah Kabupaten Bogor melaksanakan Pilkada pada 27 November mendatang. Kami juga melaporkan tentang kondisi terkini dari kegiatan penataan optimalisasi pemanfaatan Rest Area Gunung Mas,” terang Asmawa.
Asmawa menerangkan, terkait penataan kawasan Puncak, Pemerintah Kabupaten Bogor memohon dukungan, fasilitasi dari pemerintah provinsi kepada pemerintah pusat untuk penyiapan sarana penerangan jalan umum (PJU) di sepanjang jalur Puncak.
Kemudian pembangunan jalur pedestrian, taman, serta tanggul penahan manakala terjadi longsor. Bahkan kalau perlu dilebarkan lagi jalan yang ada di kawasan Puncak sehingga kemacetan bisa diminimalisir.
“Hal lain yang kami laporkan adalah penanganan permasalahan di Parung Panjang, karena ini menjadi tugas pertama dari Pak Gubernur pada saat saya dilantik. Sampai saat ini, alhamdulillah kemacetan sudah mulai landai, truk tambang tidak lagi parkir sembarangan. Sudah menggunakan kantung parkir yang dibangun oleh Pemkab Bogor, bekerja sama dengan PTPN dan didukung Bank BJB Cabang Cibinong,” terang Asmawa.
Asmawa menjelaskan, kemudian soal permohonan dukungan untuk pengoperasian TPPAS Lulut Nambo yang ada di Kecamatan Klapanunggal. Karena, Kabupaten Bogor dikategorikan dalam kondisi darurat sampah. Sampah produk rumah tangga tidak dapat dikelola secara keseluruhan, ditambah masuk lagi sampah ilegal dari daerah lain.
“Alhamdulillah mendapat respon positif dari Gubernur Jawa Barat, hari ini juga beliau memberikan beberapa arahan kepada kami untuk segera kami tindak lanjuti. Diantaranya, segera membuat surat permohonan dukungan terkait langkah-langkah penanganan darurat sampah. Karena Pemerintah Kabupaten Bogor tidak bisa menangani sendiri, harus ada dukungan dari pemerintah provinsi termasuk dukungan dari pemerintah pusat,” jelas Asmawa Tosepu. ***
Penulis: Dicky
Editor: Muhammad Zafry Akbar