Siaga Penanganan Kemarau Panjang, Pemerintah Kabupaten Bogor Bakal Bangun Sumur Bor di 17 Kecamatan dan 18 Armada Tangki Air Bersih Disiagakan
BogorZoneNews - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor bakal membangun sumur bor di 17 Kecamatan dan mensiagakan 18 armada truk tangki air bersih.
Upaya tersebut sebagai langkah siaga menanggulangi bencana kekeringan, lantaran musim kemarau diprediksi akan berlangsung panjang hingga akhir September 2023.
Hal itu diungkapkan Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor, Burhanudin saat Rapat pembahasan penanggulangan bencana kekeringan di Kabupaten Bogor, bersama jajaran Pemkab Bogor, di Ruang Serbaguna 1 Setda, Senin, 28 Agustus 2023.
Sebagai informasi, sebanyak 18 unit armada truk tangki air bersih terdiri dari 10 unit tangki dari Damkar, 4 unit dari BPBD, 3 unit dari PDAM, dan satu unit dari PMI Kabupaten Bogor.
Semua armada tersebut akan dikerahkan untuk mendistribusikan air bersih ke 89 Desa dari 26 Kecamatan di Kabupaten Bogor.
Sedangkan rencana pembangunan sumur bor di 17 Kecamatan, akan dibangun PUPR Kabupaten Bogor, dengan rincian 13 sumur bor dibangun menggunakan anggaran APBD Kabupaten Bogor dan 4 sumur bor dibangun menggunakan anggaran APBN.
Ke 17 Kecamatan yang akan dibangunkan sumur bor, yakni Kecamatan Caringin di Desa Pasir muncang, Kecamatan Ciampea di Desa Cibanteng, Kecamatan Cibungbulang di Desa Leuwengkolot.L
antas, di Kecamatan Cibungbulang di Desa Cibatok 1, Kecamatan Cileungsi di Desa Pasir Angin, Kecamatan Ciomas di Desa Pagelaran, Kecamatan Citeureup di Desa Sukahati, Kecamatan Dramaga di Desa Babakan, Kecamatan Gunung Putri di Desa Cicadas.
Kemudian, di Kecamatan Gunung Sindur di Desa Gunung Sindur, Kecamatan Rancabungur di Desa Bantarsari, Kecamatan Sukajaya di Desa Jayaraharja, Kecamatan Bojonggede di Desa Pabuaran, Kecamatan Sukaraja di Desa Nagrak.
Selain itu juga dibangun di Kecamatan Cibungbulang di Desa Sukamaju, Kecamatan Ciomas di Desa Kotabatu dan Kecamatan Cibinong di Kelurahan Pabuaran.
"Insyaallah mulai besok kita akan turunkan 18 truk tangki air bersih untuk mengirim air bersih ke Desa yang membutuhkan air bersih, baik dari BPBD, Damkar, PDAM dan PMI. Hari ini kita mulai susun jadwal pengirimannya, agar bisa kita kirim rutin setiap hari," tegas Sekda.
Selanjutnya, Plt. Kalak BPBD Kabupaten Bogor, Asep Sulaeman mengatakan, operasi tanggap bencana kekeringan akan terus diperkuat dan dioptimalkan, agar kekeringan akibat dampak kemarau tidak meluas di Kabupaten Bogor.
Sebab informasi dari BMKG musim penghujan diprediksi akan terjadi pada Oktober 2023 nanti. Artinya hingga September 2023 diprediksi masih dalam kondisi kemarau.
"Operasi darurat kekeringan ini terus kita perkuat, mulai dari deteksi dini, optimalisasi pendistribusian air bersih rutin tiap hari dilakukan, dan pencegahan untuk mengantisipasi meluasnya dampak bencana kekeringan," pungkasnya. ***
Penulis: Dimas
Editor: Muhammad Zafry Akbar