Tertibkan PKL di Puncak, Ketua DPRD Kabupaten Bogor Puji Pj. Bupati Bogor
BogorZoneNews - Pj. Bupati Bogor, Asmawa Tosepu mendapat pujian dari Ketua DPRD setempat, Rudy Susmanto, lantaran tegas menertibkan para pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Puncak, Cisarua.
Langkah tegas menertibkan para PKL di kawasan Puncak, yang dilakukan Pj. Bupati Bogor tidak hanya mendapat support dan sanjungan dari Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin.
Namun Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto juga memuji Asmawa Tosepu, yang bersama jajaran dan aparat gabungan telah berhasil menertibkan dan menata kawasan Puncak menjadi lebih indah, asri dan nyaman.
Sebab, saat ini ratusan PKL, yang biasa berdagang di sisi kiri-kanan jalur Puncak, telah direlokasi ke Rest Area Gunung Mas, Puncak Bogor.
Selain menambah indah, asri dan nyaman untuk melihat panorama pegunungan yang luas di kawasan pariwisata Puncak, dampak positif penertiban tersebut, membuat para PKL kebanjiran rezeki, setelah memanfaatkan dan berdagang di Rest Area Gunung Mas.
Apresiasi dan pujian Rudy Susmanto kepada Asmawa Tosepu itu terungkap saat rapat koordinasi Pemerintah Kabupaten Bogor bersama jajaran DPRD setempat, di Ruang Rapat DPRD, Cibinong, Selasa, 2 Juli 2024.
“Hari ini membahas beberapa hal, salah satunya mengapresiasi langkah yang diambil Pj. Bupati Bogor untuk melakukan penataan PKL di Puncak. Kedua, kita membicarakan beberapa kebijakan strategis yang sama-sama harus diselesaikan oleh DPRD periode 2019-2024,” kata Rudy.
Dalam rapat koordinasi antara eksekutif dan legislatif Kabupaten Bogor tersebut, dibahas program kegiatan tahun 2024-2025.
Lebih lanjut Ketua DPRD Kabupaten Bogor menyampaikan, terima kasih kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Republik Indonesia. Karena sudah menempatkan Pj. Bupati Bogor yang terbaik.
Pasalnya, Rudy Susmanto menilai Asmawa Tosepu memiliki kepribadian sangat low profile.
"Teman-teman media mungkin sudah lama memperhatikan, hari ini menunjukan beliau adalah pemimpin Kabupaten Bogor yang memiliki kepribadian sangat low profile. Beliau mau datang ke DPRD rapat koordinasi bersama kami, mendengar aspirasi kami," sebutnya.
Lantas, Ketua DPRD Kabupaten Bogor juga menambahkan, agar jalannya roda pemerintahan tidak terganggu pergantian anggota DPRD periode berikutnya. Maka, harus tetap sinkron untuk menunjang program-program Pemkab Bogor.
“Saya sangat mengapresiasi kegiatan hari ini, ini adalah sejarah baru di Pemerintahan Kabupaten Bogor, dalam hal ini Pj. Bupati Bogor hadir melaksanakan rapat koordinasi di kantor DPRD Kabupaten Bogor,” tambah Rudy Susmanto.
Sementara itu, Pj. Bupati Bogor, Asmawa Tosepu mengatakan, setelah kurang lebih enam bulan ditugaskan di Kabupaten Bogor, baru hari ini diberi kesempatan bersilaturahmi melaksanakan rapat gabungan dengan pimpinan dan jajaran anggota DPRD Kabupaten Bogor.
Sebab, menurut pejabat Kementerian Dalam Negeri itu, kesempatan tersebut untuk lebih bersinergi agar lebih guyub lagi, membawa Kabupaten Bogor ke arah yang lebih baik.
“Terima kasih kepada DPRD Kabupaten Bogor yang sudah memberikan dukungan selama saya bertugas. Berbagai kebijakan sampai dengan hari ini disepakati bersama. Hubungan kemitraan antara eksekutif dengan DPRD harus terus dibangun dengan harmonis,” kata Asmawa Tosepu.
Dijelaskan Pj. Bupati Bogor, saat ini Pemerintah Kabupaten Bogor tengah menyiapkan dan memproses penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 20 tahun ke depan, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), dan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) tahun 2025, yang nantinya akan dilaksanakan Kepala Daerah definitif mendatang
“Momentumnya adalah kita ingin mengakomodir apa yang dibutuhkan oleh masyarakat. Baik dari sisi infrastruktur, pengembangan sumber daya manusia, termasuk pengembangan ekonomi yang berkelanjutan,” jelas Asmawa.
Hadir pada rapat koordinasi tersebut jajaran Wakil Ketua DPRD, jajaran anggota DPRD dan Sekretaris DPRD Kabupaten Bogor bersama jajarannya.
Sedangkan dari Pemerintah Kabupaten Bogor, hadir Pj. Sekretaris Daerah (Sekda), Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang), Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), serta jajaran Pemerintah Kabupaten Bogor. ***
Penulis: Fajar
Editor: Muhammad Zafry Akbar